Dalam rangka memperingati bulan Muharram, sebanyak 10 anak yatim di Desa Tlagayasa menerima santunan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren BUQ (Bustanul Usysyaqil Qur’an) dengan dukungan warga dan tokoh masyarakat setempat. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Tlagayasa, mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun 2025, serta sejumlah warga desa.
Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender Islam dan menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial, khususnya kepada anak-anak yatim. Santunan ini menjadi simbol kasih sayang dan bentuk nyata solidaritas warga kepada mereka yang membutuhkan.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan doa bersama, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta tausiyah yang mengingatkan pentingnya menyantuni yatim, terutama di bulan Muharram. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada para anak yatim oleh pihak pondok pesantren dan didampingi oleh kepala desa serta mahasiswa KKN.
Kehadiran mahasiswa KKN Unsoed menjadi bentuk keterlibatan aktif mereka dalam kehidupan sosial masyarakat. Walaupun bukan sebagai penyelenggara utama, mereka turut membantu jalannya acara dan mendampingi para penerima santunan selama kegiatan berlangsung.
Kepala Desa Tlagayasa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pondok BUQ, yang telah menyelenggarakan acara dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya terus memupuk semangat gotong royong dan kepedulian sosial, terutama di momen-momen istimewa seperti bulan Muharram.
