Desa Tlagayasa — Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tlagayasa, turut berperan aktif dalam kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Ketahanan Pangan dengan menyelenggarakan sosialisasi mengenai bahaya peredaran rokok ilegal, yang dilaksanakan pada Rabu, 16 juli 2025.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memahami bahaya rokok ilegal, baik dari segi kesehatan, hukum, maupun kerugian ekonomi yang ditimbulkan. Kegiatan ini disampaikan langsung di hadapan peserta musyawarah yang terdiri dari perangkat desa, anggota BPD, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam pemaparannya, mahasiswa menjelaskan bahwa rokok ilegal adalah rokok yang tidak memiliki pita cukai resmi, menggunakan pita cukai palsu, atau pita cukai bekas. Produk rokok semacam ini tidak hanya merugikan negara karena menghindari kewajiban pajak, tetapi juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan karena tidak melalui proses pengawasan produksi yang sesuai standar.
Untuk memudahkan masyarakat memahami ciri-ciri rokok ilegal, mahasiswa juga membagikan contoh visual perbandingan pita cukai asli dan palsu. Masyarakat dihimbau agar tidak membeli atau mengedarkan rokok tanpa cukai, serta melaporkan jika menemukan peredarannya di lingkungan sekitar.
Kepala Desa Tlagayasa mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menyisipkan edukasi hukum dan kesehatan di tengah kegiatan desa. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa tidak hanya membantu pelaksanaan program KKN, tetapi juga membawa wawasan baru bagi masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Tlagayasa dapat lebih waspada terhadap peredaran rokok ilegal dan turut serta dalam mendukung ketertiban serta pembangunan desa yang berkelanjutan.
#KKNUnsoed2025 #DesaTlagayasa #StopRokokIlegal #MusdesusKetahananPangan #WargaSadarCukai
